9 Hal Perihal Perempuan Yang Wajib Diketahui Semua Pria Dewasa
hal tentang perempuan yang perlu diketahui laki-laki, belakang layar wanita yang perlu diketahui laki-laki, wacana laki-laki dan wanita, ihwal wanita dalam islam, tentang wanita haid, tentang wanita hamil, perihal wanita muslimah, 50 fakta ihwal perempuan. Dan jangan lupa baca juga Kumpulan Puisi Cinta di blog ini.
 |
| 9 Hal wacana Wanita yang Wajib Diketahui Semua Pria Dewasa |
Berikut ini adalah beberapa hal ihwal wanita yang wajib diketahui oleh semua laki-laki remaja.
Umur memang tidak dapat menentukan kedewasaan seseorang. Seorang pria berusia 40 tahun sekalipun masih perlu banyak belajar wacana kehidupan, termasuk perihal perempuan.
Untuk dapat memperlakukan seorang perempuan dengan baik, seorang pria harus terlebih dahulu mengerti ihwal wanita.
Jika Anda ialah seorang perempuan yang mencari sosok pria sampaumur, jangan pernah melihat umurnya. Umur tidak menjamin seseorang bersikap akil balig cukup akal.
Namun, apa dan bagaimanakah seorang pria akil balig cukup akal itu? Apakah yang memiliki banyak mobil? Pekerjaan yang mengajinya dengan banyak uang? Dilansir dari self.com, Rabu (13/4/2016), berikut beberapa hal ihwal perempuan yang harus diketahui oleh semua laki-laki remaja.
1. Wanita tidak berutang apa pun kepada pria
Hanya karena seorang pria tidak menyakiti wanita, melecehkan, atau menyerang, tidak berarti dia berhak menerima medali.
Seharusnya, kaum perempuan memang mendapatkan posisi yang sama dengan kaum pria.
2. Penolakan sopan bukan ajakan untuk berusaha lebih keras
Kaum wanita diciptakan untuk menghindari konfrontasi dan bersikap sopan, sementara kaum pria diajarkan untuk selalu gigih dalam segala hal. Sehingga, banyak laki-laki yang mendengar kata "tidak" sebagai "berusahalah lebih keras".
Pria harus lebih memahami bahwa penolakan seringkali bukan undangan biar dia berusaha lebih keras lagi. Penolakan adalah penolakan.
3. Kekerasan seksual tidak pernah tiba dari perempuan
Anda niscaya jarang atau bahkan tidak pernah mendengar tentang perempuan yang memukuli orang dengan kejam atau masturbasi di depan umum sebab merasa terangsang. Begitu pun dengan masalah pelecehan seksual, kekerasan dan pelecehan seksual tidak pernah tiba dari kaum wanita.
4. Wanita dapat lebih cerdas dan rajin daripada laki-laki
Faktanya, seorang wanita memang lebih baik, lebih cepat, dan lebih kuat daripada laki-laki. Banyak orang harus berguru menerima kenyataan ini.
5. Wanita tidak diciptakan untuk merawat orang lain
Perbedaan sikap dan emosional antara pria dan wanita yakni hasil dari kebudayaan, bukan biologis.
Sederhananya, ini ialah cara seseorang dibesarkan dan apa yang diajarkan kepada mereka. Kaum wanita tidak dilahirkan dengan talenta alami merawat seseorang, sehingga banyak orang harus berhenti berpikiran dan mengharapkan hal ini.
6. Wanita bertanggung jawab terhadap badan mereka sendiri
Ini berlaku untuk setiap hal. Pria tidak mempunyai hak untuk mengatur apa yang akan perempuan lakukan dengan tubuh mereka sendiri.
Wanita juga mampu memutuskan mirip halnya kaum laki-laki. Jika seorang perempuan ingin mabuk, makan, memiliki anak atau tidak, bahkan aborsi, itu yaitu hak prerogatif yang dimilikinya. Biarkan saja.
7. Wanita berhak berhubungan seks kapan pun dan dengan siapa pun
Seorang wanita juga dapat mempunyai dorongan seksual yang besar, layaknya laki-laki. Bukan berarti bahwa dirinya yaitu seorang pelacur.
Jika tidak ada pria yang disebut sebagai pelacur, kemudian mengapa seorang perempuan harus disebut sebagai pelacur?
8. Mendapatkan rasa hormat dari orang lain yaitu hasil komunikasi dua arah
Sebenarnya di sini, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan wanita. Sama halnya semua orang lainnya, ketika seorang wanita merasa dihormati, maka dia juga akan membalas dengan rasa hormat kepada orang tersebut.
Ini ialah hal umum yang dilakukan oleh semua orang.
9. Wanita tidak pernah mencoba untuk menaklukan atau menindas orang lain
Kesetaraan gender atau feminisme bukan tentang menindas laki-laki atau membatasi maskulinitas. Ini yakni perihal mendapatkan tempat bagi perempuan untuk tidak selalu berpikiran bahwa mereka dilahirkan sebagai seorang wanita dan menghilangkan pedoman ihwal masyarakat yang berhak untuk menghukum mereka menurut norma yang berlaku.