8+ Pola Naskah Drama Pendek, Persahabatan, Kisah Rakyat, Dan Lucu

naskah drama persahabatan, naskah drama lucu, pola naskah drama untuk 4 orang, naskah drama pendek 5 orang, naskah drama pendek 7 orang, naskah drama kisah rakyat, naskah drama panjang, acuan naskah drama untuk 6 orang, naskah drama persahabatan 5 orang, naskah drama persahabatan 4 orang, naskah drama persahabatan 6 orang, naskah drama persahabatan 7 orang, naskah drama persahabatan sejati, naskah drama persahabatan 10 orang, naskah drama lucu, acuan drama anak sekolah.

Selamat Datang Sobat, bagaimana kabarnya ? baik-baik saja, kan ! Alhamdulillah jikalau baik. Dalam postingan kali ini saya akan menyajikan sebuah pola naskah drama pendek, drama 5 orang, drama 7 orang, drama tentang persahabatan, drama cerita rakyat, drama lucu, drama anak sekolah, dan diakhir postingan ada bonus penayangan video.

Perlu kau ketahui, apa sih naskah drama itu ?

naskah drama, adonan kata yang terdiri dari dua kata, ialah “naskah” dan “drama”. Sudah niscaya bahwa kata “naskah” pasti berafiliasi dengan teks, tulisan dan juga percakapan. Kemudian kata “drama”, yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Kata drama berasal dari bahasa Yunani yang berarti sebuah bazar religious. Didalam tema drama mampu kita jadikan sebuah naskah drama yang mirip yang saya sajikan dibawah ini.

Dengan perkembangan teknologi terdapat banyak perubahan dalam drama. Seperti halnya penambahan musik dan memilki banyak sekali banyak tema. Dalam drama terdapat cerita atau percakapan tertulis yang diperagakan oleh lakon atau tokoh.

Didalam naskah drama tidak hanya berisi percakapan yang monoton, tetapi ada alur dongeng yang terdapat dinaskah drama, selain itu seorang tokoh meragakan bagaimana beliau melaksanakan dengan aktifitas sesuai dalam dongeng .

Nah, dipostingan ini aku akan menunjukkan delapan acuan drama yang telah dijabarkan. Tunggu apa lagi, baca sampai akhir ya !

Contoh Naskah Drama Pendek

 Dalam postingan kali ini saya akan menyajikan sebuah contoh naskah drama pendek 8+ Contoh Naskah Drama Pendek, Persahabatan, Cerita Rakyat, dan Lucu

Akmal : nanti setelah lulus sekolah kuliah atau kerja ? aku masih galau dan masih labis menunjukkan keputusan nih.

Reza : bila aku sih mau pribadi cari kerja aja. Tidak ribet memikirkan pelajaran lagi.

Akmal : sudah ada pandangan mau kerja kemana gitu nggak? Nanti kalau cocok mampu saya pertimbangkan.

Reza : iya mungkin aku memilkih pribadi cari ke perusahaan besar saja. Disisi lain nanti saya kan eksklusif menerima gaji besar.

Akmal : iya sih, bahwasanya aku pengen kerja tetapi dari pihak keluarga aku diduruh untuk kuliah. Bosen juga sih sebarnya bila harus dihadapan buku terus.

Reza : itu sih dikembalika ke kamu aja bagaimana ! kalau kau menetapkan untuk kerja nanti bisa hubungi aku ya !

Akmal : setuju lah, tunggu jawabannya ya !

Keesok harinya mereka ketemu disekoalahan. Karena posisi mereka tidak satu kelas, maka ia pergi ekantin secara bantu-membantu.

Reza : gimana gan, keputusannya ?

Akmal : setelah saya pikir bundar dan dipertimbangkan dengan keluarga. Aku menentukan untuk kerja saja, seperti yang kau arahkan kemarin.

Reza : oke, baiklah kalau begitu nanti masalah perusahaan yang didituju aku beri tahu menyusul saja.

Akmal : siap, terima kasih ya sudah membantu aku. Semoga nanti kita sukses bahu-membahu.

Reza : amin.

Setelah perbincangan setelai, bel berbunyi. Mereka pribadi masuk ke kelas masing-masing dan melakukan jabat tangan.

Contoh Naskah Drama 5 Orang

 Dalam postingan kali ini saya akan menyajikan sebuah contoh naskah drama pendek 8+ Contoh Naskah Drama Pendek, Persahabatan, Cerita Rakyat, dan Lucu

Naskah drama ini merupakan jenis naskah drama yang didalamnya terdapat pecakapan seseorang yang berjumlah sebanyak lima orang. Drama pada umumnya diambil dari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya dibawah ini.

Andi : Dim kamu punya usulan nggak, kita kan sudah tamat ujian. Masak tidak pengen liburan gitu !

Dimas : saya sih pengen banget. Tapi saya masih resah mau ke tujuan mana.

Burhan : gimana seumpama kita bermain ke Telaga Sarangan saja. Disana kawasan yummy lo, pemandangannya indah, suasanya asri dan banyak kuliner khasnya.

Andi : itu tempat mana lo ya, aku kok belum pernah dengar wisata itu.

Fadil : itu pasti kawasan kamu sana ya Bur ?

Burhan : iya sahabat, itu salah satu wisata yang ada di Magetan looh. Bahkan wisata itu sudah populer dimanan-mana. Biasanya pas hari libur ramai sekali, banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Akhir-akhir ini turis dari luar juga berdatangan kesana.

Putri : wah kayaknya tempatnya menarik tu, aku boleh ikut nggak ?

Fadil : dihentikan. Kamu kan cewk masak ikut main sama cowok.

Putri : iyha sih, kalau gitu saya cari sobat cewk juga ya. Nanti kan lebih banyak personil makin rame suasananya. Dan pastinya akan lebih seru.

Andi : ok aku setuju kalau gitu, yang penting nggak sendirian. Nanti jikalau ada apa-apa kami yang repot.

Dimas : aku ngikut saja sahabat, penting bisa bermain bersama kalian semua. Dan minimal itu bisa menghilangkan stress ku setelah beberapa minggu dihadapan buku terus.

Andi : setuju siip dah, aku sangat oke dengan ilham kalian semua.

Putri : terus acaranya kapan nih ?

Andi : kalau itu nyusul saja, yang penting fiks kan dulu anggota yang ikut siapa, sesudah itu kita tentukan waktunya.

Burhan : siap komandan, laksanakan.

Contoh Naskah Drama 7 Orang

 Dalam postingan kali ini saya akan menyajikan sebuah contoh naskah drama pendek 8+ Contoh Naskah Drama Pendek, Persahabatan, Cerita Rakyat, dan Lucu

Iwan : Yu Bayu, sahabat kita ada yang sakit nih ! masak kita sebagi sahabat erat nggak njenguk.

Bayu : Siapa lo yang sakit ? saya kok tidak tau ya !

Emil : wah kau tu gimana sih, sahabat erat kok malah nggak tau. Yang sakit Reza, ia kena gejada demam berdarah.

Bayu : hehe, maaf teman akhir-akhir ni banyak urusan saya. Jadi ya kurang memperhatikan sobat.

Erik : Ya aku oke, kapan njenguknya ? saya undangan nanti simpulan pulang sekolah aja.

Iwan : iya gitu juga tidak apa-apa, sahabat yang lain mampu kan ?

Ihsan : duduk perkara yang lain nanti saya kondisikan bray, pokok nanti sore jadi ya !

Bayu : kamu emang cocok san. Jenguk teman masak tidak membawa apa gitu to ?

Iwan : woo iya lupa, ya nanti kita belikan buah aja. Uangnya bisa iuran sama-sama, biar nggak keberan.

Ihsan : yaudah ayo mil kini kita informasikan ke sahabat-sobat sekaligus kita data siapa saja yang mau ikut njenguk Reza.

Emil : Laksanakan ndan, yuk kita awali dari kelas pojok dulu nanti semoga rat semua.

Mereka berdua langsung menuju ke kelas yang paling ujung. Waktu itu posisi kelas lagi free semua alasannya sehabis melakukan ulangan semester.

Danang : Ada apa ini kok rame-rame !

Ihsan : ini lo nang, sobat sama ada yang sakit. kami mau informasikan kekalian minta pertolongan seikhlasnya untuk membantu Reza yang lagi sakit.

Rizki : kakak Reza lagi sakit apa ya ? (muka serius)

Emil : ceileh lebay amat ya, Reza sedang lagi sakit tanda-tanda demam berdarah sejah satu minggu kemarin beliau sudah tidak masuk sekolah.

Rizki : oalah. Salam buat kak Reza ya, biar cepat lekas sembuh dan mampu bercanda bersama kita lagi.

Danang : oo iya, aku juga ya ! hehe

Ihsan : Insyaallah akan aku sampaikan salammu itu.

Setelah semuanya beres, dan terdata semua yang ikut njenguk Reza. Mereka kembali ke kelas untuk menghitung hasil sumbangannya itu. Dan sebagian mereka sisihkan untuk membeli buah yang baik untuk kesehatan Reza.

Contoh Naskah Drama Tentang Persahabatan

 Dalam postingan kali ini saya akan menyajikan sebuah contoh naskah drama pendek 8+ Contoh Naskah Drama Pendek, Persahabatan, Cerita Rakyat, dan Lucu

Setelah beberapa waktu silam siswa telah melaksanakan ujian sekolahan. Dalam tokoh ini sebut saja dengan nama Handoko. Dia salah satu murid contoh yang ada disekolahnya dan ia memiliki teman Dodi, Nikmah, dan Roni. Suatu hari beliau dipanggil kepala sekolah untuk menemui ia. Begitu juga dengan sahabat lainnya yang secara bergiliran.

Setelah keluar dari ruang kantor guru, Handoko terlihat sangat girang dan berlari-lari kesana kemari, pasalnya ia mendapat nilai Ujian Nasional yang elok, sementara itu sobat temannya juga menerima nilai yang manis juga.

Handoko : “Yes.. yes.., alhasil saya lulus dengan nilai yang sangat elok!”
Dodi : Alhamdulillah kita berempat lulus dengan nilai yang memuaskan, ini berkat keseriusan kita ketika belajar selama ini.

Nikmah :Tentu saj kita sudah mengorbankan banyak waktu demi berguru.

Handoko : Roni kau ngelamunin apa (sambil menepuk bahu Roni karena semenjak awal ngelamun sendiri).

Roni : Teman-sahabat, kita kan sudah hamper lulus Sekolah Menengah Pertama nih, pastinya kita akan berpisah alasannya saya akan melanjutkan pendidikan ke SMA di luar kota.

Dodi : Betul juga aku juga akan melanjutkan pendidikan diluar negeri, bagaiman dengan kamu Nikmah?

Nikmah : Aku akan meneruskan ke pondhok luar kota, jika kau kemna Handoko ?

Handoko : aku akan meneruskan ke SMA favoit tunas muda yang ada di kota ini. Tidak terasa persahabatan ini kita rajut sejak Taman Kanak-kanak hingga sekarang dan harus terpencar sendiri-sendiri (sambil meremurungkan muka).

Dodi : Sudahlah ko, setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan itu terjadi pada kita kini. Bagaimanapun juga itulah hidup kita harus memikirkan periode depan kita. Mari kita saling memaafkan untuk menjalin silaturohmi ini menjadi yang baik.

Kemudian keempat sampaumur itu saling memaafkan sebab harus berpisah untuk sementara. Dan pada akhirnya mereka menetapkan persahabatannya tidak putus disini saja. Meskipun jarak dan waktu sulit ketemu, agar suatu saat ada waktu yang indah untuk ditemukan.

Contoh Naskah Drama Cerita Rakyat

 Dalam postingan kali ini saya akan menyajikan sebuah contoh naskah drama pendek 8+ Contoh Naskah Drama Pendek, Persahabatan, Cerita Rakyat, dan Lucu

Cerita rakyat sering pula dipentaskan dalam bentuk drama yang mengandung nilai sopan santun luar biasa. Berikut ini pola kutipan dari naskah drama cerita rakyat “Maling Kundang”

Disebuah desa bernama suka maju hiduplah seorang pemuda yg berjulukan Malin. Ia hidup bersama ibunya, sedangkan ayahnya telah lama meninggal dunia. Suatu hari Malin menyampaikankeinginannya kepada ibunya untuk pergi merantau ke kota.

Malin : “Bu, aku mau pergi merantau ke kota saja,siapa tahu disana saya mampu mendapat pekerjaan demi kehidupan kita.”

Ibu : “Kau yakin nak? Mencari pekerjaan di kota besar itu lebih sulit daripada mencari pekerjaan di desa kita ini”

Malin : “Saya yakin Bu, tolong izinkan aku ya! Ibu: “Baiklah kalau itu cita-cita mu,Ibu izinkan.“

Esok paginya berangkatlah Malin ke kota untuk mencari pekerjaan.Tempat demi tempat dia datangi,tetapi kesannya nihil.Sampai suatu ketika Ia melihat seorang wanita bagus sedang belanja di pasar.Tiba-datang tas sang perempuan tersebut dijambret oleh seorang lelaki.

Cahaya : “Tolong, jambret !!!!! jambret!!!!!”

Malin segera menolong Cahaya dan mengejar pejambret tersebut.Akhirnya Ia berhasil menangkappejambret itu dan menghakiminya.

Pejambret : “Ampun bang, ampun . . . “

Malin : “ Kurang asuh kamu, beraninya hanya dengan wanita !!”

Pejambret: “Ampun bang . . Ampun !!”

Malin : “Ikut saya kekantor polisi !”

Lalu sang pejambret dibawa Malin ke kantor polisi untuk mendapat proses aturan selanjutnya.

Cahaya : “Terimakasih ya sudah menolong aku, untuk ungkapan rasa terimakasih,maukahanda kerumah aku dulu ?”

Malin : “Tentu nona”

Cahaya : “Jangan panggil saya nona, nama aku cahaya”.

Singkatnya, Malin tiba dirumah cahaya dan kemudian berkenalan dengan sang ayah. Semenjakkejadian itu Malin diangkat sebagai karyawan dan menjadi akrab dengan cahaya. Karenakeakrabannya,sampai-sampai Malin hampir tidak ingat lagi dengan sang Ibu dikampung.

Tidak lama lalu,mereka menikah. Setelah menikah dengan Cahaya,Malin bekerja sebagai karyawan mertuanya. Tak sengaja,kapalnya singgah di desa suka maju,tempat Ia dan Ibunya tinggal. Seorang kerabatmelihat Malin bertepi dan segera mengabarkan Ibu Malin.

Tetangga : “Mak,mak.. Malin pulang mak,dia bertepi di pelabuhan!!!”

Ibu : “Malin pulang??Terimakasih Uni atas kabarnya!” Syukur Alhamdulillah anakku pulang (dalam hati)

Tetangga : “Ayo Mak,kita kesana!”

Mendengar kabar itu sang Ibu merasa bahagia sekali. Hari yang ditunggu sang ibu pun tiba.

Ibu : “Malin , Malin (berteriak), Malin anakku , kamu sudah kembali nak. Ibu sangatmerindukanmu.” Karena aib mengakui Ibunya,Malin pun berbohong.

Malin : “Siapa kamu ?? Ibu ku sudah usang meninggal!!!”

Ibu : “Ini Ibumu nak,aku yang melahirkan dan membesarkanmu,mengapa engkau seperti ini??”

Malin : “Tidak,kamu bukan Ibuku,Ibuku telah meninggal.”

Cahaya : “Apa benar dia itu Ibumu Kang??Lalu kenapa engkau tidak mengakui beliau??”

Malin : “Tidak !! Dia bukan Ibuku !! (bergegas meninggalkan Ibunya)Kemudian sang ibu menangis duka, anak yang dilahirkan dan dibesarkannya tidak mengakuinya.

Ibu : “Ya ALLAH,mengapa anakku satu-satunya mirip itu??Aku yang melahirkan danmembesarkan ia Ya ALLAH.Berilah Ia teguranmu,bergotong-royong Ia yakni anak yang durhaka!!!”

Tiba-datang di tengah perjalanan,angin puting-beliung tiba,angin bertiup kencang,gelombang air maritim naik,kilatmenyambar-nyambar,kapal pun terguncang.

Malin : “Ada apa ini??Badai begitu besar” Tiba-datang kilat menyambar malin.

Malin : “Aaaaarrrrrggggghhhhh……!!!!!!!!”

Seketika simalin langsung menjadi kerikil dikarenakan telah dilaknat oleh Allah karena telah durhaka kepada ibunya.

Contoh Naskah Drama Lucu

 Dalam postingan kali ini saya akan menyajikan sebuah contoh naskah drama pendek 8+ Contoh Naskah Drama Pendek, Persahabatan, Cerita Rakyat, dan Lucu

Disuatu sekolahan ada seorang yang siswa yang kebiasaan sehari-harinya selalu senang. Namun hal itu berubah saat ulang tahunnya tiba.

Renata : Eh besok mau diadakan ulangan lo. Kalian udah mempelajari bahan ulangan belum?

Rio : Belum ni, masak ada peran suruh mempelari bahan.

Renal : Innalillahi

Renata : What the hell, Oh my God ! Kalau nilai ulangan kamu buruk giman, kena eksekusi entar.

Renal : Biarin lah, Paling hukumannya lari di lapangan. Itu sudah biasa buat aku.

Renata : Bukan. Hukumannya pelajaran perhiasan setiap pulang sekolah.

Renal : Waduh, benerin nih. Bakal mampus bila beneran kayak gitu.

Rio : Aku lihat dulu, barangkali ada guru yang mau masuk ke kelas kita.

Renal : peran kemarin mempelajari bab yang mana ya !

Rio : oh iyha, ternya ada guru yang mau ke kelas kita.

Ririn : loh katanya ada guru yang datang, tapi kok masih sepi, pasti anda bohingi aku !

Renal : Huuu. Katanya ada guru masuk ternyata cuma bo’ongan. hhm

Rio : Iya ni emang ada guru. guru abad depan maksudnya “sambil tersenyum”

Ririn : Emang bener ya ni anak, bisa-mampu aja kau.

Renata : Kamu suda mempelajari materinya rin ?

Ririn : Udah dong, saya kok nggak kayak kamu.

Rio : Eleh sombong amat ni orang.

Ririn : Biarin, daripada tidak bejar terus sombong. welk

Renata : Udah-udah jangan berantem, kayak anak kecil saja kalian smua ni.

Renal : Iya, daripada berantem mendingan gini, siapa yang kualitasnya paling gede, Dirinya yang menang, & yang menang bisa nyuruh 1 kali terhadap yang kalah.

Ririn dan Rio : Setuju banget aku

Pak Asep : (menyerobot dari belakang sambil bilang kalu ia juga setuju)

Ririn & Rio terus mempersiapkan ulangannya matang-matang. Ririn melakukan gerakan 3B yaitu Belajar, Ber’doa, & Berusaha yang sudah biasa dilakukan. Sedangkan Rio memiliki teknik sendiri adalah merangkum semua bagian & menulisnya di kertas kecil untuk kelak dihapal dikala ulangan dengan kata lain nyontek. Akhirnya dikala ulanganpun tiba.

Pak Asep : Baiklah anak-anak sekarang buka lembaran ulangannya.

Ririn : Bismillah ( Membuka & mengisi soal)

Rio : Inimah enteng ( Membuka soal ) ( Saat Asep berbalik menempelkan kertas di punggung Asep untuk menyontek )

Rio : Kalo ginikan ga bakal tertangkap tangan ( sambil ngisi lembar ulangan)

Asep : Bapak keluar dulu, jangan nyontek, jangan kolaborasi, & jangan ribut ( Keluar dari ruangan )

Rio : Rencana B ( Nyilang kaki & di bantalan sepatunya ada contekan )

Rio : Ah. Bukan yang ini ( Buka baju penghabus di dalamnya ada contekan “

Rio : Ah yang ini ( Nulis ) ( Ngeluarin contekan dari dasi )

Rio : Ah yang ini juga ( Nulis )

Rio : Berakhir ( Liat Ririn & yang lainnya tetap belum berakhir )

Akhirnya ulangan berakhir & kemarin hari lalu Asep membagikan hasil ulangan.

Asep : Ini hasil ulangannya ( Membagikan )

Ririn : Ye. Kualitasku 85

Renal : Hahaha. Aku ding 65, naik 5 dari ulangan yang lalu

Rio : Lah. Pak, kok kualitas Saya 50?

Asep : Tersebut alasannya soal nomor 11-20 di balik kertas ga kamu isi

Rio : Aduh. Kok bapa ga kasih tahu Saya?

Asep : Kamu tersebut seharuslahnya bisa tahu dengan sendirinya, jangan ceroboh

Renata : Siap-siap terima perintah Ririn aja

Rio : Iya deh iya

Ririn : Dengan ini Saya nyatakan Kamu dilarang nyontek lagi

Asep : Sehingga Kamu nyontek?. Kualitas Kamu bapa kekurangani 6, sehingga kualitas Kamu -1( sambil Mukul kepala Rio )

Akhirnya Rio tidak memakai cara yang yang kotor lagi. Dirinya menjadi lebih giat berguru & lebih berhati-hati dalam mengisi soal
Contoh Naskah Drama Anak Sekolahencrypted-tbn0.gstatic.com

Sejak beberapa tahun silam, negara menawarkan acara beasiswa untuk para siswa yang memiliki prestasi disekolah. Hal ini dibuktikan banyaknya peluang untuk masuk di perguruan tinggi tinggi dengan berbagai macam jalur. Pengumuman penerimaan mahasiswa baru, telah diumumkan kepada seluruh sekolahn yang ada di Indonesia.

Didalam kisah ini mengkisahkan seorang siswa yang keterima di perguruan tinggi tinggi. Kabar dari pemerintah mengenai beasiswa bidik misi telah disampaikan. Kabar baik untuk Wawan, El, Dude dan Ali yang diterima beasiswa bidik misi sebab mereka sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Wawan: Kita bersyukur sudah masuk di beasiswa ini El.

El: Ya Wan, walaupun kita terlahir dari orang yang kurang mampu tapi akan kita buktikan kemampuan kita.

Ali: Perguruan tinggi yang akan menjawab kemampuan kita selama ini El.

Dude: Kita harus menolong 3 teman cewek kita juga sobat-teman.

Ali: Memangnya ada apa De?

Dude: Riska, Ulfa dan Tina masih galau mencari sekolah tinggi tinggi negeri.

El: Mereka kan terlahir orang mampu tidak sama dengan kita.

Ali: Bukannya begitu El, ini sobat selama tiga tahun di sekolah ini.

Tiba-datang Tina, Riska dan Ulfa tiba dan mengucapkan selamat bagi 4 sobat cowoknya.

Tina: Selamat buat kalian. Tidak heran dengan kemampuan kalian!

Riska:Kalian memang mahir.

Ulfa: Kita di mana Ris?

Tina: Mending kita gabung saja sekampus lagi dengan kalian berempat. Tapi caranya bagaimana? Secara kampus yang kalian dapat tinggi dan untuk masuk di sana harus memakai tes.

Ali: Jalan satu-satunya SNMPTN tulis Tin.

Dude: Begini saja, kalian bertiga jikalau memang ingin ke sana harus banyak mencar ilmu menghadapi SNMPTN tulis.

Tina: Tapi De.

Dide: Tapi kenapa? Kamu takut tidak masuk? Kalau sudah tidak yakin bagaimana mampu masuk?

Wawan: Bener kata Dude. Ayo semangat kita bantu deh. Apa sih jikalau tidak buat cewek-cewek elok ini.

Riska: Cie, muji Riska ya.

Wawan: Tidak kok. Kalian kan cewek pasti elok.

Serempak mereka bertujuh tertawa. SNMPTN tulis tinggal menghitung hari, Riska, Tina dan Ulfa terus belajar untuk masuk di kampus yang sama dengan 5 sahabat cowoknya.

Dude: Apa yang masih belum dimengerti?

Tina: Kalau saya matematika masih lemah De.

Dude: Ini urusan Wawan.

Wawan: Oke deh untuk Tinaku.

Riska: Cie…

Tina: Cemburu ya?

Riska: Tidak kok. Aku lemah biologi dan kimia ini.

Dude: Itu El dan Ali siap membantu.

EL: Begini saja deh kita berempat akan membantu dengan berguru bersama. Seblum ujian tulis masuk kampus datang. Bagaimana?

Tina: La begitu kan imbang dan lezat (Riska dan Ulfa hanya mengangguk).

Wawan: Sekarang sekolah lagi bebaskan. Mending kita manfaatkan untuk mencar ilmu saja.

Ali: Boleh itu Wan.

El: Tapi di mana?

Tina: Di kelas juga mampu.

Wawan: Ya sudah mulai besok kita berguru bersama dikala jam kosong.

Keesokan harinya, kegiatan berguru bersama dilaksanakan. Tidak menyangka dari 7 teman yang melaksanakan berguru bersama, banyak siswa yang ikut belajar untuk menghadapi ujian SNMPTN tulis. Hal ini menawarkan kebahagiaan tersendiri bisa saling mengembangkan.

Ujian tulis telah dibuka di beberapa kampus. Percaya diri dari Riska, Tina dan Ulfa telah sampai di titik puncak tinggal meluapkan dalam soal-soal yang nanti akan dikerjakan. Pun dengan 4 sobat cowoknya yang rela untuk ikut menyemangati mereka.

Dude: Kalian harus masuk!

Tina: Pasti kok De. Doakan kita ya.

Wawan: Kalau melihat kemampuan kalian, niscaya masuk kok. Kuncinya ialah jujur pada diri sendiri.

Riska: Patsi itu Wan.

Keempat sahabat perjaka terus menyemangati 3 sahabat ceweknya. Ujian telah dimulai.

Kabar baik telah hingga di tangan Tina, Riska dan Ulfa.

Wawan: Aku bilang apa.

Tina:Yeye… saya masuk.

Ulfa: Alhamdulilah…

Riska: Terima kasih Tuhan sudah memberi kesempatan untuk masuk di sini.

Dude: Benarkan kataku.

Ulfa: Terima kasih atas semangatnya De. (Ulfa memeluk Dude).

Ali: Waduh, Dude saja yang dipeluk.

Wawan: Inilah kita teman selamanya

Mereka bertujuh saling berpelukan satu sama lain dan saling memaafkan satu sam lain.

Video Drama Bahasa Jawa


Video Drama Sekolah Lucu


Nah demikianlah pola naskah drama yang mampu saya sajikan. Semoga mampu menambah wawasan dan pengetahuan kita. Terima kasih atas kunjungannya!

Subscribe to receive free email updates: