Harga Bbm Naik, Yuk Mencar Ilmu Teknik Mengemudi Biar Ekonomis Materi Bakar

cara menyetir kendaraan beroda empat di tanjakan, cara mengemudi mobil mundur, video cara menyetir mobil manual, cara mengendarai kendaraan beroda empat manual di belokan, belajar menyetir mobil secara belajar sendiri, cara menyetir mobil matic, video cara mengemudi mobil manual bagi pemula, cara menyetir mobil avanza. Dan jangan lewatkan baca juga 3 Hal Sepele yang Membuat Mobil Anda Lebih Irit di blog ini.

Posisi duduk saat menyetir menjadi salah satu faktor yang memilih pengemudi selamat atau tidak jika terjadi kecelakaan (driversed)


Harga bahan bakar minyak (BBM) terus melambung naik. Bahkan, PT Pertamina (Persero) menaikan Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non-PSO di seluruh Indonesia tepat pada pukul 11.00 WIB, Rabu (11/10/2018).

Nah, bagi Anda yang memakai kendaraan, khususnya jenis kendaraan beroda empat, ada baiknya sekarang lebih berhemat BBM. Sebab, gaya atau cara mengemudi seseorang bisa berimbas pada borosnya BBM.

Dengan begitu, maka hal tersebut menciptakan isi kantong Anda tak lekas terkuras hanya untuk membeli BBM. Namun perlu dicatat, setiap pengemudi maupun jenis mobilnya memiliki perbedaan pula dalam hal konsumsi materi bakar.

Oleh alasannya itu, untuk mencegah borosnya biaya BBM, ada baiknya sekarang Anda tahu bagaimana teknik mengemudi yang baik dan benar sehingga besar lengan berkuasa dalam menghemat BBM.

Berikut ini ada lima teknik mengemudi yang dilansir situs Toyota, yang bisa Anda terapkan dalam mengemudi sehari-hari.

1. Jangan berakselerasi dengan menekan pedal gas secara berlebihan

Menempelkan dan menekan kaki pada pedal gas memang bisa membuat mobil melaju dengan cepat. Hanya saja, cara yang perlu dilakukan yakni menekannya dengan lembut.

Menginjakkan pedal gas pertama kali akan lebih besar mengeluarkan BBM dibanding secara konstan saat kendaraan beroda empat melaju.

Ada yang menyebutkan, hukum mudah agar ekonomis BBM itu setidaknya membutuhkan waktu lima detik dari diam sampai melaju 24 km/jam.

Untuk transmisi manual, ada baiknya selalu menjaga dan memindahkan transmisi di putaran mesin antara 2.000-2.500 rpm.

Jika memindahkan transmisi di atas itu, maka hal tersebut akan lebih banyak mengeluarkan BBM. Sebaliknya, bila dilakukan terlalu rendah, maka mesin akan kehilangan torsi.

2. Mengemudi tetap stabil

Mengemudi dengan cepat diketahui dapat membuat boros materi bakar hingga 20 persen. Ada pun salah satu teknik mengemudi agar lebih efisien bisa menggunakan fitur cruise control.

3. Waspada

Ada baiknya mengemudi harus ekstrawaspada. Perhatikan kondisi jalan di depan. Hal ini semoga mobil dapat menjaga momentum, sehingga mampu melakukan manuver atau antisipasi jika terdapat ojek bergerak mendadak di depan atau sekitar.

Ada baiknya menjaga jarak mobil di depan, sehingga Anda tak perlu melakukan aneka macam akselerasi secara berlebihan.

4. Jangan sering rem mendadak

Melakukan rem mendadak tentu saja besar lengan berkuasa menciptakan BBM jadi lebih boros. Tak hanya materi bakar, rem mendadak juga sama artinya lebih memakan parts lainnya, mirip kaki-kaki ataupun ban.

5. Tak perlu buru-buru

Jangan mengemudi terburu-buru, sebaliknya kurangi kecepatan berlebihan.

Menurut sumber resmi pemerintah Amerika Serikat, FuelEconomy.gov, setiap kendaraan yang melaju lebih dari 50 mph, maka setidaknya Anda telah membayar 14 sen untuk bahan bakar per galon.

Sumber : https://www.liputan6.com/otomotif/read/3664834/harga-bbm-naik-yuk-berguru-teknik-mengemudi-supaya-ekonomis-bahan-bakar

Subscribe to receive free email updates: