9 Jurus Sabar Ala Rasulullah Saw



Jiwa kita memerlukan asupan nutrisi dan gizi yang baik. Kita harus selalu diberi pesan yang tersirat berulang-ulang semoga membekas di dalam kalbu. Apalagi hikmah wacana kesabaran, tentu akan sangat diperlukan untuk menguatkan jiwa supaya tetap teguh, kokoh dan semangat.

Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam An-Nawawi mencantumkan 29 hadis yang memuat tentang kesabaran. Ilmu tabah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW begitu banyak, baik yang dicontohkan melalui perkataan, perbuatan ataupun keputusan-keputusan ia. Kita juga menjumpai 103 kali kata “tabah” disebut Allah dalam Al-Qur’an, baik berbentuk isim maupun fi’ilnya. Sabar merupakan bab dari maqam tasawuf yang harus diamalkan bagi seorang salik. Hanya kekasih-kekasih Allah-lah yang memiliki sifat tabah dalam dirinya.


1. Tangkaplah cahaya Ilahi dengan kesabaran. Kesabaran bagi diri manusia merupakan “dhiya’ ” (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan hidup di dunia. Rasulullah mengungkapkan, “…dan kesabaran merupakan cahaya yang terperinci…” (HR. Muslim) .

2. Melatih kesabaran dalam jiwa secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan. Dan, yakinlah bahwa Allah selalu bersamamu! Rasulullah pernah menggambarkan: “…barang siapa yang mensabar-sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” (HR. Bukhari). Allah SWT berfirman,“Dan bersabarlah kau, alasannya adalah bergotong-royong Allah itu beserta orang-orang yang tabah.” (QS Al-Anfal: 46)

3. Mintalah kepada Allah supaya Dia memberi kesabaran. Kesabaran merupakan anugerah Allah yang paling baik. Kaprikornus, engkau harus meminta kepada-Nya. Tanpa anugerah-Nya, engkau tak pernah bisa bersabar dalam arti yang bekerjsama. Rasulullah bersabda, “…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (Muttafaqun Alaih)



4. Jadikan sifat sabar sebagai indentitas keimanan dan keislamanmu! Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mukmin yang dicintai Allah. Ajaklah kalbumu untuk meneguhkan keimanan bahwa kesabaran yaitu harga mati kekuatan doktrin dalam dirimu! Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, alasannya adalah segala perkaranya yakni baik. Jika beliau mendapatkan kenikmatan, dia bersyukur alasannya (dia mengatahui) bahwa hal tersebut yakni memang baik baginya. Dan kalau beliau tertimpa musibah atau kesulitan, beliau bersabar alasannya (ia mengetahui) bahwa hal tersebut yaitu baik baginya.” (HR. Muslim). Allah SWT berfirman, . “Dan Allah menyayangi orang-orang yang sabar.” (QS Ali Imran: 146)

5. Yakinlah bahwa kesabaranmu akan membuahkan pahala surga. Anas bin Malik ra meriwayatkan,” Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka saya gantikan surga baginya’.” (HR. Bukhari)

6. Jadikan dongeng para nabi sebagai contoh! Sabar merupakan sifat yang dimiliki oleh para nabi. Abdullan bin Mas’ud menuturkan,”Seakan-akan aku memandang Rasulullah SAW menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh kaumnya sampai berdarah, kemudia dia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata, ‘Ya Allah ampunilah dosa kaumku, karena bahwasanya mereka tidak mengetahui.” (HR. Bukhari). Allah SWT berfirman, “Maka bersabarlah kau seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka…” (QS Al-Ahqaf: 35)

7. Kuasailah dirimu sendiri! Ingatlah bahwa kesabaran merupakan ciri orang yang berpengaruh. Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang berakal bergulat, namun orang yang besar lengan berkuasa ialah orang yang memiliki jiwanya saat marah.” (HR. Bukhari). Allah SWT berfirman, “…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.” (QS Al-Baqarah: 177)

8. Hapuslah dosamu dengan kesabaranmu! Ingatlah bahwa musibah, penderitaan dan cobaan yang engkau terima yaitu cara Allah untuk menyucikan dirimu. Kesabaran juga mampu menghapuskan dosa yang pernah kita miliki. Abu Hurairah ra. Menuturkan bahwa Rasulullan SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim menerima kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)

9. Janganlah berputus asa! Harapan selalu ada hingga kematian datang. Maka, kuatkan jiwamu dengan berdoa dan shalatmu! Karena doa yaitu senjata paling dahsyat yang telah diwasiatkan Rasulullah baik orang yang beriman. Anas bin Malik ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya ajal alasannya adalah petaka yang menimpanya. Dan sekiranya dia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, ‘Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik untukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik bagiku.” (HR. Bukhari Muslim). Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pinjaman kepada Allah dengan sabar dan shalat, bantu-membantu Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah [2]: 153)
Renung-renungkanlah, pikir-pikirkanlah!

Sumber

Subscribe to receive free email updates: