Konsisten Dalam Bederma, Ibadah & Berbuat Kebaikan


Imam Hasan Al-Bashri r.a. mengatakan, “Iman yang sejati yakni keimanan orang yang merasa takut kepada Allah ‘azza wa jalla walaupun beliau tidak melihat-Nya. Dia berharap terhadap kebaikan yang ditawarkan oleh Allah. Dan meninggalkan segala yang membuat marah Allah.

Iman yakni ucapan. Dan tidak ada ucapan kecuali harus disertai dengan amalan. Tidak ada ucapan dan amalan kecuali harus dilandasi dengan niat. Tidak ada ucapan, amalan dan niat kecuali harus dilandasi dengan Sunnah. Dan, barangsiapa yang tidak khawatir tertimpa kemunafikan maka beliau yakni orang munafik.”

Imam Hasan Al-Bashri r.a. juga mengatakan, “Sebagian orang enggan untuk mudawamah (konsisten dalam bederma dan mengerjakan secara kontinyu). Demi Allah, bukanlah seorang mukmin yang hanya bersedekah selama sebulan atau dua bulan, setahun atau dua tahun. Tidak, demi Allah! Allah tidak menjadikan batas akhir berzakat bagi seorang mukmin kecuali kematian.”
-- Aqwal at-Tabi’in fi Masa’il at-Tauhid wa al-Iman

Sumber

Subscribe to receive free email updates: