Sebaiknya Jangan Dulu Beli Ban Baru Saat Ekspresi Dominan Hujan

Sebaiknya Jangan Dulu Beli Ban Baru Saat Musim Hujan Sebaiknya Jangan Dulu Beli Ban Baru Saat Musim Hujan
Pengendara motor menerobos genangan air di Pejaten Raya, Jakarta, Selasa (4/10). Akibat curah hujan yang tinggi menimbulkan sejumlah titik di Jakarta tergenang air. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kondisi ban sepeda motor harus prima dalam kondisi apapun, termasuk saat ekspresi dominan hujan seperti sekarang. Ban yakni unsur terpenting pada kendaraan apapun, karena bab inilah yang pribadi bersentuhan dengan aspal.

Nah, jikalau Anda berniat beli ban di animo penghujan seperti sekarang, baiknya pikir-pikir dulu. Pasalnya, ban baru tidak mampu eksklusif maksimal jika pada dikala itu juga langsung dipakai untuk melibas genangan air.

Pasalnya, pada ban gres terdapat lapisan silikon yang menciptakan permukaannya tidak begitu memiliki grip atau cengkeraman ke aspal yang baik. Bahkan jikalau melibas genangan air, ban gres justru relatif lebih licin ketimbang ban yang lebih lama.

"Ban gres dilapisi oleh lilin (silikon) sehingga kurang cocok untuk demam isu hujan," ujar Andreas Aldrin, pemilik Rumah Ban Motor yang ada di Jalan Lebak Bulus III No.8, Cilandak, Jakarta Selatan, kepada Liputan6.com.

Lapisan ini akan hilang seiring dengan penggunaan. Menurut Aldrin, ban baru akan hilang lapisan lilinnya sehabis 50 sampai 100 kilometer pertama. Pada saat itu, tambahnya, dihentikan hard brake atau hard throttle.

Hard braking yaitu melakukan pengereman cepat, dengan cara menekan tuas sekuat tenaga. Sementara hard throttling yaitu `menggeber` motor dengan gas penuh.

Selain itu, dibanding ban tubeless, ban tubetype juga punya manuver di jalan raya yang lebih baik, termasuk saat melibas genangan air. Sebaliknya, ban tubeless relatif lebih tidak nyaman digunakan di jalan licin, lembap, atau rusak.

Subscribe to receive free email updates: