3 Cara Mudah Merawat Ban
cara merawat ban mobil tubeless, cara merawat ban yang tidak digunakan, cara merawat ban motor, cara merawat ban mobil yang tidak terpakai, cara merawat ban kendaraan beroda empat supaya mengkilap, materi perawatan ban, cara menghemat ban kendaraan beroda empat, cara merawat ban semoga awet. Dan jangan lewatkan baca juga 10 Tips Sebelum Membeli Mobil Bekas di blog ini.
 |
| ban kendaraan beroda empat meledak. (Pulse.ng) |
Ban satu-satunya bagian dari mobil yang bersentuhan pribadi dengan aspal atau tanah. Selain menopang daya angkut, ban juga mampu berperan untuk menstabilitas laju kendaran hingga menjadi faktor penting dalam keselamatan.
Karenanya, ban wajib diperhatikan kondisinya. Masalah yang sering timbul mulai dari kondisi tekanan angin kurang atau berlebihan, aus hingga mengalami kerusakan.
Perlu dicatat tekanan angin dalam ban bisa jadi dilema, karena secara alamiah tekanan angin pada ban bisa berkurang 1-2 psi per bulan. demikian dilansir Car Care Council, Jumat (19/10/2018).
Berikut ini beberapa persoalan pada ban yang mampu Anda selesaikan sendiri menurut Kevin Rohlwing, Senior VP of Training, Tire Industry Association.
1. Cek tekanan angin
Ban kurang angin Ini bisa menjadikan duduk perkara cukup serius, jika terjadi maka Anda tidak diperkenankan untuk mengangkut bobot berlebihan.
Ban kurang angin juga bisa menimbulkan hilang kontrol dan kecelakaan. Karena itu, ada baiknya melakukan pengecekan angin secara terencana dan isi kembali jikalau kurang. Pengisian mampu dilakukan sesuai buku manual atau yang terdapat pada pintu mobil.
2. Merotasi ban
Merotasi ban secara terencana, setidaknya mampu dilakukan mulai dari 5-7 ribu mil. Rotasi ban ini dilakukan dari kiri depan ke kanan belakang dan kanan depan ke kiri belakang.
Merotasi ban dipercaya dapat memberikan kinerja yang sama di setiap bannya. Sebaliknya, bila tidak merotasi ban, biasanya ada beberapa bab ban yang justru akan lebih cepat habis atau aus secara tidak merata.
Hal ini pula bisa menjadikan terjadinya getaran dikala kendaraan beroda empat dipacu, bahkan keausan yang justru meningkatkan biasa operasi.
3. Rajin melaksanakan pengecekan visual
Pengemudi atau pemilik kendaraan beroda empat juga harus melaksanakan pengecekan visual secara teratur. Cara ini tak perlu ke bengkel, karena Anda cukup memeriksanya kalau merasa telah melaju di kondisi jalan berlubang atau menabrak trotoar bahkan puing-puing di jalanan.
Jika terdapat tonjolan atau sayatan, hal ini mampu saja berakibat mengurangi daya tahan internal ban. Bahkan hal terburuk yaitu ban bisa meledak.
Maka dari itu lakukan inspeksi visual secara rutin pada bagian ban untuk mengidentifikasi berpotensinya dilema sebellum terjadi kecelakaan.
Nah, kalau Anda memang ingin melakukan perjalanan terlebih jarak jauh, ada baiknya dilakukan terlebih dahulu investigasi oleh professional untuk memastikan kondisi ban laik pakai.
Sumber : https://www.liputan6.com/otomotif/read/3671509/3-cara-gampang-merawat-ban